Selasa, 08 Maret 2011

You Are The One

Jatuh cinta adalah hal yang mudah, memeliharanya pun tak sulit, kesepian manusia sudah cukup menjadi penyebabnya. Yang sulit dicari adalah teman yang kehadirannya terus menerus menjadikan dia orang yang terus diinginkan. (Anna Loise Strong)

Aku mencintaimu bukan karena dirimu, tetapi dikarenakan bagaimana aku ketika bersamamu. (Roy Croft) 

Kebahagiaan utama dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. (Victor Huo)

Kita dibentuk dan diperindah oleh apa yang kita cintai. (Johan Wolfgang Von Goethe)



Cerita ini berasal dari seorang gadis biasa yang duduk di bangku kelas dua SMA. Gadis tersebut bernama Sisiy.

Saat perjalanan ke sekolah, “ahh,..... malasnya jalan sendiri ke sekolah, henny pake telat lagi.”
“Haiiii si !!! (sambil mengagetkan)”
“Naira dimana? Tumben gak jalan berdua”
“Nino!!!!!!!!, gak ada kerjaan lain selain ngagetin orang”
“hmmm, makanya jangan suka ngomel sendiri di jalan .”
“Masi pagi ajaa udah kecarian, lagian bukannya nanya kabar orang yang depan mata tapi malah nyari orang lain”
“ jelas lahh, sebagai cowo yang baik harusnya kan gitu. Hehehe
 Ada yang nitip salam sama mu”
“ Siapa?”
“ Jeje”
“ ohhh.....dia, ya udah lah masuk sana udah nympe kelas mu kan”
“ Haiii je..”
Dengan ekspresi terkejut “ haii si”
“ Heehh, jangan begong gitu kesambet penunggu sekolah ntar.”
“ No, kenapa tu cewe? Tumben....”
“ tapi senang kan, ya udah nanti ajaa lanjutin bengongnya
Ayooo, masuk dulu” 

Bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran telah usai.

“ Akhirnya, pulang juga. ( kata Sisiy dalam hati)”
“ Vhiii, kita berangkat sekarang kan? O yaa, Naira mana, Kok gak kliatan?”
“ Katanya tadi ada urusan sebentar, nanti dia nyusul”
“ Okee laa, kita jalan sekarang”
Sesamapainya di persimpangan jalan sekolah
“ Naira! ( teriak Sisiy)”
“ Vhii,ternyata urusannya itu berhubungan sama Nino. Pantas aja cepat geraknya.”
“ Bener.. Bener
“Jelas lahhh Si, kan buat pacar tercinta. Ya udah samperin ajaa yukk…”
“ hai..hai..(sambil melambaikan tangan) kedua sejoli. Hayoooo, ketauan lagi pacaran nee”
“ kenapa Si? Cemburu…??” ( kata Naira sambil tertawa)
“ Isshhh, gak lah buat apa cemburu sama kalian. Tuu angkotnya, mau naik gak?”
“ Iya.. iya. Stop ajaa angkotnya Si.
Lalu mereka bertiga masuk ke angkot tersebut dan ternyata Jeje juga naik angkot yang sama.
“ Lohhh, Jeje naik angkot ini juga?”
“ Iyalah No, kan memang angkot ini yang mengantarkan sampai tujuan.”
“Yakin??  Jangan-jangan karena ada Sisiy. He..hee..he”
“Kok bawa-bawa nama ku sih No. Mau ngliat sepatu terbang” (sambil marah-marah)
(Naira mencoba meredakan suasana) “ Udah-udah, jangan berantem terus. Memang ini angkot milik kalian.”
“ Dia yang mulai duluan.” (Nino dan Sisiy saling menunjuk).

Beberapa minggu berlalu setelah peristiwa tersebut dengan baik-baik saja. Sampai akhirnya terjadi suatu peristiwa yang cukup mengejutkan.

“Vhii, kenapa tu Sisiy. Tumben amat gak ribut, biasanya kan dia yang paling berisik” (Naira bertanya pada Vhii)
“ Tanya aja Ra, mungkin baterainya lagi habis. Ha…ha..ha”
“ Si, kenapa? Tumben gak berisik”
“ Kenapa kalian kangen ya sama suara ku yang indah” (sambil tertawa)
“ Narsis!!!” ( Naira dan Vhii secara bersamaan menjawab)
“ Ra, itu pujaan hati mu. Janjian pulang bareng ya.” ( Sisiy sambil tersenyum)
“ Iya lahh Si. Pastiii!” ( Vhii ikut-ikutan menggoda Naira)
“Aku gak janjian mau pulang bareng kok. Atau jangan-jangan Sisiy yang janjian sama Jeje” (Sambil menunjuk ke arah Jeje)
 “ Akuu…( menunjuk ke arah diri sendiri) pulang bareng sama dia. Emang aku siapanya,pacar bukan.saudara bukan.”
“ Sisiy!!” ( Nino berteriak) sini. Ada yang punya urusan sama mu.”
Lalu Sisiy, Naira dan Vhii menghampiri Nino dan Jeje yang berdiri tidak jauh dari mereka.
“ Kenapa No ? Kangen sama ku? Haha…ha”
“ Sisiy yang cantik kalau dilihat dari monas, mana mungkin aku kangen sama mu. Emang aku kurang kerjaan gitu. Jeje mau bicara sama mu”
( melihat ke arah  Jeje) “ Langsung aja Je, to the point.”
“ Si, mau gak jadi cewe ku??”
“ Aapaaa…..???” ( terkejut)
“ Ha..ha…haa  Jeje.. Jeje emang langsung to the point tanpa basa-basi. Gue suka gaya looo…” ( Vhii, Naira dan Nino tertawa.”
“  Gimana Si? Mau gak?”( Jeje bertanya pada Sisiy)
“ Lama amat jawabnya. Ya udah kalo gitu kita resmi jadian sekarang.”
“ Aku pulang dulu yaa. Byee…. Sayang” ( sambil melambaikan tangan pada Sisiy)
“ Haahhh, ne cowo stress kali yaa. Aku kan belum ada jawab seenaknya aja nentuin udah jadian.” (Sisiy berkata dalam hati)
( Memukul pundak Sisiy) Si, bngong aja. Kenapa? Tersipu dengar kata-kata Jeje tadi.”
“ Tersipu apanya. Kaget iyaa….  Seenaknya aja tuh cowo!! “
“ Tapi suka kan??..... Iyaa kan… ( Nino menggoda Sisiy)
(Sambil berjalan) “Yaaa, terserah apa kata kalian lah.”

Pagi hari di Lobi sekolah.
( Berkata dalam hati) “ Nahh, itu Jeje. Kira-kira dia bakalan bilag apa ya. Kami kan baru jadian.” “Ihhh, Sisiy kok jadi mikirin ituu.”
 Lalu Jeje lewat tanpa menyapa Sisiy.
( melihat kea rah Jeje) Hahhhh…..!!
( Bicara sambil berjalan) Ituu anak buta atau sengaja gak ngliat sih. Udah jelas tadi dia lewat di depan ku. Gak negor lagi. Dasaarrrrrrrrrrr!! Cowo anehh!”
“ Haiii…. Si. Ngomel trus gak cape?”
“ GAK!! Temen mu itu benar-benar stress tingkat tinggi + aneh. Dasar manusia gak jelas.” ( sambil marah-marah)
“ Udah tau gak jelas masih aja mau jadi pacarnya. Haa…haa….ha”
“ Puas ketawanya? Emang kalian berdua sama ajaa.”
“Ya udah dehh. Aku  masuk dulu. Bisa ikutan stres aku kalo lama-lama disini. Byee… No”

Keluar dengan tergesa-gesa sambil melihat ke arah jam tangannya.

“ Wahhh.. Kacauuu! Udah telat satu jam ne. Bisa ditelan hidup-hidup aku sama mereka berdua” ( melihat kea rah Naira da Vhii)
“ Haiii… Haiiii teman-teman ku tersayang” ( tersenyum kea rah Vhii dan Naira)
“ Udah selesai telatnya?”
“ Yahhh, Naira jangan marah-marah lah. Aku kan harus latihan dance”
“ Tapi ini udah telat satu jam Si.”
“Iyaa maaf. Tadi itu pelatihnya telat datang jadi keluarnya juga telat dehh. Jangan marah lagi ya nanti aku traktir makan es krim dehhh.” ( sambil tersenyum)
(menggandeng tangan Vhii dan Naira) “Ayooo, Jalan. Ntar kita makin telat.”
“ Si, liat kesana dehh..” ( Menunjuk ke arah Jeje)
“ Kenapa Vhii ?’’
“ Ada Jeje tuhh. Kyaknya dia nungguin kamu deh.”
“ Enggak mungkin lah Vhii. Tadi pagi aja dia lewat di depan ku aja dia enggak nyapa aku, apalagi sekarang. Udah lah, kita jalan aja gak perlu pedulikan dia.”
( Jeje memanggil Sisiy) “Sisiy!!”
“ Yaaa… Kenapa Je?”
( sambil menarik tangan Sisiy) “Ayooo… pulang Si.”
“ Aduuhh, apa-apaan sih Je. Ya udah kalo mau pulang kan bias sendiri kenapa mesti ngajak aku?”  (melepaskan tangannya dari genggaman Jeje)
“ Gimana mau pulang, kalau pengghuni rumahnya masih disini.”
“ Maksudnya?? Kamu mau ke rumah ku?!!”
“ Iyaa. Ayooo jalan.”
“ Emang benar-benar stress neh cowo. Nunggu lama Cuma karena mau ke rumah ku ajaa.” (berkata dalam hati)

Beberapa bulan berlalu. Sisiy menjalani kehidupannya dengan biasanya. Sangat berbeda dengan kondisi hubungannya dengan Jeje yang bisa dikatakan cukup aneh dan berbeda dari orang-orang kebanyakan.

“ Haii Si. Tumben minta ketemuan disini. Ada apa Si?”
“ Je. Aku…aku….” ( dengan terbata-bata)
“ Kenapa Si?.. Bilang aja.”
“ Aku mau PUTUS!!!”( sedikit mengeraskan suaranya)
“ Kenapa Si? Aku punya salah?”
“ Ini semua aneh Je. Kamu selalu aja sibuk sama diri dan pendidikan kamu. Kamu seperti gak pernah nganggapa aku ada.”
“ Aku bingung Je. Aku gak tahu cara menghadapi kamu. Kadang kamu bisa perhatian tapi kadang kamu bisa jadi sosok yang sangat-sangat cuek.”
“ Okeee, kalau kamu mau putus. Aku terima”
“ Cuma itu jawaban kamu. ( Bingung mendengar jawaban dari Jeje)”
“ Aku piker kamu akan bilang…. ( terdiam sejenak)”
“ Bilang apa Si?”
“ Gak. Gak ada apa-apa. Ya udah gak perlu dibahas lagi Je. Aku pulang dulu yaa”
“ Byee Je…”
( berkata dalam hati) “ Byee Si….”

Beberapa bulan berlalu setelah peristiwa tersebut. Mereka semua semakin focus pada ujian akhir yang akan mereka jalani. Akhirnya, mereka lulus dari pendidikan SMA.
Sisiy menghampiri Jeje.

( sambil mengulurkan tangan) “Selamat ya Je…”
“ Iyaa Si. Sama-sama. Si aku mau bilang kalau akuuu……”
Dari arah alin ada yang memanggil Sisiy
“Sisiy…!!” Sini deh”
“ Je, aku pergi dulu ya. Nanti kita lanjutin lagi.”
( berkata dalam hati) “ Harusnya kamu tahu apa yang mau aku bilang Si. Aku mau kita seperti dulu lagi Si, tapi mungkin bukan ini waktunya.”

Akhirnya Jeje dan Sisiy berpiash tanpa tahu apa yang sebenarnya yang ingin dikatakan Jeje. Mereka berdua melanjutkan pendidikan mereka di universitas yang berbeda di kota yang berbeda juga. Beberapa tahun berlalu sampai akhirnya mereka dipertemukan.

“Naira… selamat yaa.” (sambil memeluk Naira)
“ Iyaa Si. Sama-sama, akhirnya kamu dating juga.”
“ Yaa pasti lah Ra (sambil tersenyum) gak mungkin lah aku gak datang di hari pernikahan kamu. Ohh iyaa, Vhii mana? Kok belum keliatan?”
“ Pasti telat Si. Udah kebiasaan nya.”
“ Si, ada yang mau ketemu sama kamu.”
“ Siapa Ra?”
( menunjuk ke arah Jeje) “ Itu orangnya. Dia udah dari tadi nungguin kamu.”
“ Iyaa, aku kesana dulu ya Ra.
Menghampiri Jeje
“ Haii Je. Apa kabar?”
“ Baik Si. Kamu gimana?”
“ Aku juga baik-baik aja Je. Udah lama banget ya kita gak ketemu”
“  Iyaa Si. Si kamu mau jadi pacar ku lagi?’’
(Terdiam sejenak) “Apaaaaa?? Haaahaha…ha..”
“ Kok ketawa Si. Aku serius!!”
“  Je, kamu memang enggak pernah berubah dari dulu. Sangat to the point.”
“ Aku belum bisa jawab sekarang Je, semuanya butuh waktu dan proses. Dan yang pasti semua akan indah pada waktunya Je..”
“ Aku pergi dulu yaa. Aku mau nyapa teman-teman yang lain. Byeee…. Jeje”

Sisiy akhirnya pergi ditemani dengan angin yang berhembus dan senyuman dari Jeje.

( berkata dalam hati) “ Kamu akan tahu Je sejak dulu tidak ada yang berubah dengan hati ku. Aku percaya semua akan terjadi tepat pada waktunya.”
( berkata dalam hati) “ That’s the way I LOVE You Sisiy…”


Bawalah pergi Cintaku
Ajak kemana pun kau mau
Jadi kan teman mu 
Teman mu paling kau Cinta
Disini ku pun begitu
Mencintai mu di hidup ku
Sampai waktu yang pertemukan kita

Dipopulerkan oleh : Afgan






























13 komentar:

  1. cie,,,cie...
    ^0^
    lagi kasmaran ni bugh,,,
    cerita cinta,,,
    cuit,,cuit,,cuit,,,
    hehehe,

    BalasHapus
  2. sissy = selvia
    haha
    pasti pengalaman pribadi
    hahah

    BalasHapus
  3. ditunggu ya versi novel nya kalo bisa hahaa

    BalasHapus
  4. Ehem..
    Ehem...

    Cinta2an ni ye....
    Bagus....!!!
    ^_^

    BalasHapus
  5. ciey ciey !!!

    mw jdi sastrawan dy !!!
    heheheh
    kembangkan yah !!!
    klo perlu realisasikan ke film pendek !!!
    semangat !!

    BalasHapus
  6. mantab nie ye sel?udh bisa lah kw jadi penulis,penulis ttg cerita cinta.....

    lgian mugkn kw lgi kasmaran kan?

    cuit,cuit.....?

    BalasHapus
  7. @ yoseva:
    jangan buat gosip di blok lahh yo
    jadi ketauan semua orang nti
    heheheh

    BalasHapus
  8. wah ceritanya bagus nih .
    udah bsa jadi penulis lhoo :D
    tema yg diangkat jg universal : CINTA
    keren :)

    BalasHapus
  9. Cinta cinta cinta.. hahahahaha :D

    BalasHapus
  10. hadeeh penulis roman 2010 nih kayanyaa :D

    BalasHapus
  11. tanggung ceritanya lho sel
    :)
    di tunggu ya cerita selanjutnya
    :)

    BalasHapus
  12. cak panjangkan sikit ceritanya, 200an lembar cak bikin, kalo uda dijilid campakkan ke amy ya
    hehehhehehe
    kereeeen
    good job !

    BalasHapus
  13. bgus,Sel
    klo d kmbangkan lagi makin bagus tu

    BalasHapus