Selasa, 01 Maret 2011

Media Pembelajaran dalam Pendidikan


Beberapa pengertian media
Gagne (1970) menyebutkan media adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. 
Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contohnya, buku,
film, kaset, dan film bingkai . 
  
Dengan memperhatikan pendapat Gagn edan Briggs tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa media merupakan alat dan bahan fisik yang terdapat di lingkungan siswa untuk menyajikan pesan kegiatan pembelajaran (proses kegiatan belajar-mengajar) sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar. 
Sedangkan pengertian media pembelajaran, menurut 
Heinich, Molenda dan Russel (1996) menyatakan bahwa media dalam aktivitas pembelajaran dapat didefenisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara dosen dan mahasiswa.

Media pembelajaran dalam pendidikan ada berbagai bentuk seperti media elektronik ataupun media cetak. Media cetak yang dapat digunakan seperti koran, majalah, dan buku. Media elektronik yang dapat digunakan seperti internet yang di dalamnya tersedia berbagai informasi dalam bidang apapun yang bisa diakses kapan saja.
Kehadiran media memang menjadi salah satu hal yang sangat membantu dalam proses belajar. Masyarakat tidak perlu langsung mendatangi tempat kejadian untuk mengetahui sesuatu tetapi cukup dengan membaca melalui koran atau melihanya di televisi sudah dapat membuat mereka mengetahui hal yang sedang terjadi.
Saat ini, guru bukanlah menjadi satu-satunya patokan untuk belajar dan memiliki pengetahuan. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan arus informasi yang semakin cepat maka siswa dapat menjadikan media sebagai salah satu alat untuk menemukan berbagai informasi yang mereka butuhkan untuk mendukung proses belajar.
Maka dalam hal ini yang menjadi pusatnya adalah pada murid. Murid dituntut untuk lebih kreatif dan aktif untuk mendukung proses belajar mereka.
Salah satu hal yang dapat  dikembangkan dalam proses pembelajaran yaitu learned-centered. Dalam learned-centered yang menjadi pusatnya adalah murid yang dituntut secara aktif untuk mengkonstruksi pemahaman, berpikir mendalam dan kreatif, memotivasi diri dalam belajar, dan lain-lain. Dalam hal ini, guru biasanya berfungsi sebagai seseorang yang menoreksi apa yang dikerjakan oleh murid. Guru bertugas untuk menjelaskan pemahaman yang salah sedangkan murid tetaplah harus bertindak secara aktif untuk mencari segala informasi yang mereka perlukan.
Media belajar yang saat ini paling sering digunakan siswa adalah media elektronik seperti penggunaan internet yang memang penggunaannya praktis dan secara cepat bisa diakses.
Apapun bentuk media tersebut asal berguna untuk proses belajar bisa saja untuk digunakan.
 
http://yogapw.wordpress.com/2010/01/26/pengertian-media-pembelajaran/
http://www.scribd.com/doc/25532703/Pengertian-Media
Santrock,Jhon W,2010,Psikologi pendidikan(edisi kedua),Jakarta:Kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar